Rabu, 09 Januari 2013

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer - Jaringan komputer yaitu suatu jenis jaringan yang saling berkaitan atau suatu jaringan yang saling berhubungan antara jaringan komputer yang satu dengan yang lainnya yang dapat melakukan pertukaran informasi maupun pertukaran data. Jaringan tersebut dinamakan topologi jaringan. Nantinya akan saya bahas satu persatu tentang macam-macam topologi jaringan. Namanya juga jaringan, pasti tidak akan sempurna, ada kelebihan dan kekurangan pada topologi jaringan tersebut. Berikut jenis-jenis topologi jarinngan komputer :

Macam-macam topologi jaringan komputer

1. Topologi Bus

jaringan topologi bus
Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  1. Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  2. Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  3. Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  4. Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan topologi Bus :
  1. Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  2. Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  3. Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  4. Keamanan data kurang terjamin
  5. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi Ring
jaringan topologi ring
Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  1. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  2. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  3. Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kekurangan topologi ring :
  1. Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  2. Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  3. Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

3. Topologi Star
jaringan topologi star
Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  1. Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  2. Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  3. Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  4. Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.

Kekurangan topologi star :
  1. Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  2. Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  3. Boros dalam penggunaan kabel
  4. Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

4. Topologi Tree
jaringan topologi tree
Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  1. Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  2. Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  3. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  4. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan topologi tree :
  1. Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  2. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  3. Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  4. HUB menjadi elemen kritis.

5. Topologi Mesh
jaringan topologi mesh
Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  1. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  2. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.
  3. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  4. Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  5. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan topologi mesh :
  1. Setiap perangkat harus memiliki I/O port.
  2. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  3. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  4. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Pengertian Hosting & Jenisnya

Pengertian Hosting & Jenisnya

Pengertian Hosting. Hosting berasal dari kata “host” yang berarti tuan rumah atau menerima tamu. Hosting merupakan jasa layanan internet untuk menempatkan halaman website Anda agar bisa online. Hosting sendiri menyediakan server-server yang disewakan sehingga memungkinkan individu atau organisasi menempatkan data atau informasi di internet berupa DNS, EMAIL, FTP, atau HTTP. Server hosting terdiri atas dari sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet yang mempunyai kecepatan tinggi. Pengertian hosting yang lain yaitu menyewa tempat untuk menyimpan data yang dibutuhkan oleh sebuah website sehingga bisa diakses melalui internet.

Penyewa hosting akan memiliki hak akses setelah menyewa/membelinya dan akan diberikan kontrol panel yang sudah terproteksi dengan username dan password sebagai admin websitenya. Sebuah hosting mempunyai kapasitas dengan ukuran MB (MegaByte) dan GB (GigaByte). Rata-rata penyewaan hosting adalah per tahun. Sekarang ini penyewaan hosting yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar banyak dijumpai baik di Indonesia maupun luar negeri. Lokasi peletakan data center (pusat data) hosting bisa bermacam-macam, ada di Amerika, Inggris, Singapura, dan ada yang di Jakarta dengan harga sewa yang bervariasi.

pengertian hostingImage courtesy of SOMMAI / FreeDigitalPhotos.net

Jenis-jenis Hosting

Ada beberapa jenis layanan hosting diantaranya adalah Shared Hosting, Dedicated Server, Virtual Dedicated Server (VPS), dan Colocation Server. Berikut penjelasannya:

1. Shared Hosting merupakan server hosting yang dimiliki oleh pengguna satu dan pengguna lainnya yang bisa digunakan untuk beberapa domain (lebih dari satu nama domain). Hal ini berarti satu server memiliki beberapa akun yang dibedakan pada username dan passwordnya.

2. Dedicated Server merupakan penggunaan server yang tidak bisa dioperasikan dalam VPS (shared hosting) dan dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar. Server disediakan oleh perusahaan hosting yang bekerja sama dengan vendor.

3. Virtual Dedicated Server (VPS) atau Virtual Private Server merupakan server yang menggunakan lingkungan software OS (Operating System/Sistem Operasi) dari proses virtualisasi. Hal ini memungkinkan untuk menginstall OS yang bisa berjalan pada OS lain.

4. Colocation Server merupakan sebuah layanan penyewaan tempat atau lokasi untuk meletakkan server yang digunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pengguna yang bekerja sama dengan vendor.

Ketika Anda ingin mempunyai website dengan hosting sendiri, maka yang Anda harus perhatikan adalah kebutuhan terhadap space dan bandwidth (space dibutuhkan jika Anda mempunyai artikel yang banyak dan bandwidth dibutuhkan ketika pengunjung website Anda banyak, memperhatikan fitur dan layanan pada hosting yang akan Anda sewa agar nanti mudaj menggunakannya, serta harga yang disesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda.

Pengenalan Sistem Basis Data

Pengenalan Sistem Basis Data


Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal, seperti daftar telepon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan.
Basis data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan komputer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan tabel di dalam basis data.
Sebuah basis data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dimengerti. 
Ketika bekerja dengan file-file data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file data. Biasanya, suatu basis data berisi suatu katalog yang menggunakan aplikasi untuk menentukan cara data diorganisir. Aplikasi basis data umum bisa menggunakan katalog tersebut untuk menampilkan data dengan pengguna dari basis data yang berbeda secara dinamis, tanpa terikat pada format data tertentu.

Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan struktur basis data, termasuk :
  1. Memelihara hubungan antardata didalam basis data
  2. Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan hubungan data agar tidak dilanggar
  3. Pemulihan semua data darikegagalan sistem

Alasan Menggunakan Sistem Basis Data :
Ada beberapa alasan mengapa kita menggunakan sistem basis data :
  1. Untuk mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
  2. Untuk menghindari terjadinya inkonsistensi data.
  3. Untuk mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
  4. Untuk menyusun format yang standar dari sebuah data.
  5. Untuk Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
  6. Untuk melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
  7. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

Kelebihan Sistem Basis Data antara lain :
Banyak memanfaat yang dapat kira peroleh dengan menggunakan basis data. Manfaat/kelebihan basis data diantaranya adalah :

  1.  Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
  2.  Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semua bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
 3.    Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.
 4.   Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.
  5.   Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
  6.   Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.

  7.  Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
  8.   Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.
  9.   Pemakaian secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10.   Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.
11.   User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer. 
Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.
Kekurangan Sistem Basis Data antara lain :
         1. Lebih Mahal 
            Sistem basis data membutuhkan sumber daya yang tinggi, terlebih untuk melakukan perawatan secara berkala.

         2. Proses back up cukup memakan waktu.
            Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.
         3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
            Kesalahan dalam mengakses bisa menyebabkan berbagai masalah, terutama oleh sembarang pengguna.
         4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
            Sistem basis data sangat kompleks, tidak sembarang orang bisa menanganinya. Terutama dengan berbagai macam resiko, sehingga hanya orang ahli yang hanya bisa menanganinya.

STRUKTUR LINUX UBUNTU

STRUKTUR LINUX UBUNTU

Prinsip-prinsip dasar Desain Linux Ubuntu
Linux secara umum merupakan sistem operasi yang bersifat multiuser dan multitasking yang dapat berjalan di berbagai platform antara lain ARM (HP iPAQ, Palm’s Tungsten, Nintendo’s DS, Apple’s iPod), IBM Series, Intel Series, AMD Series, HP Series, Hitachi Super H (Sega Dreamcast), Sony Playstation 2, NEC v850e, Motorola series (Sun Microsystem – 3 included), Alpha AXMP, MIPS, Sparc, PowerPC dan lain sebagainya. Meskipun Linux dapat berjalan pada berbagai platform, pada awalnya Linux dikembangkan secara eksklusif pada arsitektur PC. Sebagian besar dari pengembangan awal Linux dilakukan oleh individu (penggemar), bukan oleh developer yang didanai secara khusus (riset), sehingga dari awal, Linux didesain agar dapat mendukung fungsionalitas pada sumberdaya yang terbatas.
Linux adalah tiruan (clone) UNIX sehingga secara keseluruhan rancangan Linux menyerupai implementasi UNIX yang ditulis ulang dengan menggunakan standar POSIX. Standar POSIX terdiri dari kumpulan spesifikasi dari berbagai aspek perilaku dari sistem operasi. Terdapat dokumen POSIX yang memuat fungsi-fungsi dasar sistem operasi dan terdapat juga dokumen POSIX untuk ekstensi(exstension) seperti  contohnya proses threads dan operasi real time. Lingkungan sistem operasi Linux mencakup banyak program, termasuk didalamnya kompiler, interpreter, editor, utilitas, perangkat bantu yang mendukung konektifitas dan ethernet.
Seiring dengan semakin berkembangnya Personal Computer(PC), memori dan hardisk juga semakin murah, maka Kernel Linux yang awalnya minimalis berkembang menjadi lebih kuat. Saat ini, Linux dapat berjalan dengan baik pada mesin multiprosesor dengan memori utama dan ruang disk yang berkapasitas besar. Namun demikian, faktor kecepatan dan efisiensi tetap menjadi tujuan utama dari desain sistem operasi Linux sehingga meskipun telah mengalami banyak perkembangan, Linux tetap mampu beroperasi secara baik pada memori di bawah RAM 4MB.
Arah desain sistem operasi Linux terus berkembang. Saat ini yang menjadi konsentrasi para pengembang Linux adalah aspek Standarisasi. Standarisasi merupakan target penting ke tiga (setelah kecepatan dan efisiensi). Hal ini disebabkan karena keberagaman implementasi UNIX yang diadopsi Linux menimbulkan konsekwensi bahwa kode sumber (source code) yang ditulis untuk suatu kebutuhan pada suatu sistem mungkin tidak dapat dikompilasi dan berjalan dengan baik ketika diterapkan sistem yang lain. Contohnya suatu system call yang sama diterapkan pada dua sistem UNIX yang berbeda, system call tersebut sangay mungkin tidak selalu berperilaku sama persis.
Dari sisi desain antarmuka (interface) baga bagi programmer dan pengguna, Linux hadr dengan tampilan yang memudahkan bagi siapapun terutama yang telah akrab dengan sistem UNIX. Secara default, interface pemrograman Linux mematuhi SVR4 UNIX Semantics.
Sistem File dan Struktur Direktori
Sistem  file  pada  Linux  menyerupai  pepohonan  (tree),  yaitu dimulai  dari  root,  kemudian  directory  dan  sub  directory.   Sistem  file pada  Linux  diatur  secara  hirarkhikal,  yaitu  dimulai  dari  root  dengan simbol “/” .
Kita  dapat  menciptakan  file  dan  directory  mulai  dari  root  ke bawah. Directory adalah file khusus,  yang berisi nama file  dan INODE (pointer  yang  menunjuk  ke  data  /  isi  file  tersebut).   Secara  logika, directory berisi file dan directory lagi (disebut juga subdirectory).
Deskripsi Direktori
/etc Berisi  deskripsi  administrative  (konfigurasi  dll)  dan file  executable  atau  script  yang  berguna  untuk administrasi sistem.
/dev  Berisi  file  khusus  yang  mempresentasikan  peralatan hardware  seperti  memori,  disk,  printer,  tape,  floopy, jaringan dll.
/bin Berisi utilitas sistem level rendah (binary)
/sbin Berisi  utilitas  sistem  untuk  superuser  (untukmembentuk administrasi sistem)
/usr/sbin/usr/bin Berisi  utilitas  sistem  dan  program  aplikasi  leveltinggi.
/usr/lib  Berisi  program  library  yang  diperlukan  untuk kompilasi  program  (misalnya  C).  Berisi  instruksi (command)  misalnya  untuk Print  Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi  file  sementara,  yang  pada  saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user)
/boot Berisi file yang sangat penting untuk bootstrap Kernel vmlinuzdisimpan di directory ini.
/proc Berisi  informasi  tentang  kernel  Linux,  proses  danvirtual  sistem file
/var Directory  variable,  artinya tempat  penyimpanan  LOG (catatan  hasil  output  program),   file  ini  dapat membengkak  dan  perlu  dimonitor perkembangannya
/home Berisi directory untuk  pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt Directory untuk  mounting sistem file
/root Home directory untuk superuser (root)
/usr/bin/x11 Symbolic  link  ke  /usr/x11R6/bin,  program  untuk  X-Window
/usr/src Source  code untuk Linux Option,  directory  ini  biasanya  berisi  aplikasi
/opt tambahan  (“add-on”)  seperti  Netscape  Navigator, KDE, Gnomo, Applix dll.

Sistem Operasi LINUX

Mengenal Sistem Operasi LINUX

Kita pasti sudah mengenal apa itu OS Windows. Bahwa bebagai macam sitem operasi yang ada pada saat ini ? Ya, salah satunya adalah sistem operasi linux. Linux merupakan sistem operasi turunan dari Unix. Linux itu sendiri mempunyai sifat free dan open source.
Keamanan tangguh yang dimiliki oleh Linux ini merupakan yang sangat potabel dan stabilitas yang tinggi. Selain itu, juga menjadikan Linux sebagai sitem operasi tang ideal dalam dunia jaringan komputer.
Memang, Linux ini pada awal kemunculannya dianggap sebagai sistem yang cukup sulit dipelajari dan dipahami. Terutama untuk orang yang masih asing mendengar Sitem operasi Linux ini. Akan tetapi, seiring dengan perkembangannya, hal tersebut bukan lagi menjadi kendala yang serius.
Sejarah Sistem Operasi Linux
Linux merupakan sistem operasi yang mempunyai tipe Unix. Unix itu sendiri adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs pada kurun waktu1960 sampai 1970-an. Sistem operasi linux merupakan turunan dari Unix dengan sistem berbasis GNU GPL (General PublicLicense). Penciptaan Unix ii sebagai sistem operasi yang dapat beradaptasi dengan banyak mesin (portable) dan memiliki keamampuan multi-tasking dan multi-user, seperti halnya sistem operasi Windows dari Microsoft.
Penamaan Linux ini berasal dari nama kernelnya,yaitu ‘Linux Kernel’ yang dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun 1911. Agar sistem operasi Linux dapat dikenal luas pada tahun 1966 Larry Ewing mendesain gambar atau logo Linux dengan logo berupa penguin yang dinamakan Tux (diambil dari nama Torvalds + Unix).
Karakteristik Sistem Operasi Linux
Sebagai sistem operasi yang merupakn turunan dari Unix, Linux mewarisi karakteristik yang dimiliki oleh Unix. Berikut karakteristik Linux yang diwarisi oleh Unix.
1. Multitasking
Multitasking merupakan suatu mekanisme di mana suatu sistem operasi memiliki kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu proses yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan tanpa saling menganggu yang lain. Misalnnya, seorang user menjalankan aplikasi pengolah kata dan aplikasi pengolah angka dalam waktu bersamaan. Kedua proses aplikasi tersebut dapat berjalan tanpa slaing menaganggu aplikasi yang lain.
2. Multiuser
Multiuser merupakan suatu mekanisme yang mana suatu sitem operasi bisa digunakan oleh lebih dari satu user yang login ke dalam sistem pada waktu bersamaan.
3. Ready for Network
Pada awalnya, Unix dikembangkan untuk sistem komunikasi anatrkomputer dalam jaringan. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Linux memang lebih unggul dalam bidanag jaringan komputer.
4. Aman
operasi Linux memilki tingkat keamann yang lebih baik jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Hali ini disebabkan mekanisme multiuser miliki Linux menerapkan aturan permission pada manajemen user dan grupnya.
5. Text Command Line
Metode ini hampir miri dengan DOS pada Windows, Akan tetapi, bukan berarti sistem operasi Linux tidak meiliki tampilan GUI (Graphical User Interface). Sebagian yang sudah menggunakan Linux , menyatakan bahwa sebenarnya kemampuan Linux bukan pada GUI-nya, melainkan pada Command Line-nya.
Keunggulan Sistem Operasi Linux
Selain karakteristiknya, Linux juga dikenal sebagai sistem operasi yang memilki beberapa keunggulan jika diabandingkan denagn sistem operasi lain. Berikut ini adalah keunggulan yang dimilki oleh sistem operasi Linux.
1. Open Source and Free
Karena dibangun dengan lisensi GNU GPL (General Public License) pada kernelnya, Linux dijadikan sistem operasi yang open source. Artinya, setiap orang dengan bebas mengetahui, memodifikasi kode sumber (source code) yang ada pada kernel Linux, dan mendistribusikannya dengan bebas. Ada bebrapa versi yang berbayar pada Linux karan memilki kelebiahnan yang tidak ada dalam versi gratis. Namun pada dasarnya, sistem operasi Linux memang disediakan dengan bebas, free dan open source.
2. Fasilitas Aplikasi Lengkap
Linux telah dilengkapi dengan puluhan aplikasi multimedia dan aplikasi software penegembang secra gratis dan legal. Contohnya, aplikasi C, C++, Python, Java, Ruby, Perl, dan sebagainya dalam paket instalasinya. Dengan sekali instal, kita akan mendapatkan semua aplikasi tersebut secara gratis dan bebas. Bagi mereka yang memilih sistem opersai yang umum digunakan, harus menginstal kembali aplikasi tersebut secara terpisah dan aplikasi tesebut dapat berbayar alias tidak gratis.
3. Tangguh dan Stabil
Linux merupakn sistem operasi yang dikenal sangat tangguh dan stabil. Ketangguhan tersebut dapat diuji dengan ketahanan operasionalnya selama ratusan hari tanpa harus di-restart ulang secara berkala. Sistem operasi Linux ini jika konfigurasinya dengan benar maka Linux akan terus ada smapai komputer Anda rusak atau mati.
4. Ideal menjadi server
Ketangguhan dan sistem yang stabil ini membuat sistem operasi Linux sangat ideal untuk dijadikan server dalam jaringan komputer. Linux juga menjadi pilihan para administrator jaringan sebagai sistem operais yang menjalankan web server, database, FTP server, dan sebagainya.
5. Sistem GUI yang keren
Sistem operasi Linux ini memiliki GUI pada lingkungan dekstop Linux yang biasa disebut dengan X Windows System. X Windows System ini mempunyai tampilan dekstop yang hampir sama dengan dekstop Windows. Akan tetapi, tampilan yang ada pada sistem operasi Linux ini lebih canggih daripada yang lainnya. Contohnya, tampilan efek 3D dekstop yang keren.
6. Variasi distribusi
Linux juga meneydiakan beraneka macam pilihan dalam paket distribusinya atau biasa disebut dengan Distro. Distro bisa dikatakan sebagai bundel dari beberapa paket yang terdiri dari kernel dan sistem dasar Linux, program instalasi, tools, dan berbagai aplikasi lain sebagai dukungannya.
Karena Linux memilki sistem yang terbuka (open source) maka bermunculan beberapa versi distribusi yang berbeda sesuai dengan distronya. Sampai saat ini, beberapa yang sangat terkenal adalah sebagai berikut.
a. RedHat, merupakan distro yang paling terkenal diantara pengembang Linux. Pengguna Linux di Indonesia juga sebagian besar menggunakan RedHat ini. Selain mudah dalam instalasinya , RedHat juga sebagai distro pertama yang mempopulerkan paket intalasi dengan nama RPM (RedHat Package Manager).
b. Debian, adalah distro nonkomersil yang dibuat secara independen oleh para penegmabang secara gratis yang terdiri dari para programer. Debian ini merupakan satu-satunya distro Linux yang dikembangkan secara bersama-sama oleh banyak pengembang melalui internet. Debian ini menggunakan ekstensi file dengan *.deb pada paket instalasinya.
c. Slackware,  merupakan salah satu distro Linux yang dibuat oleh Patrick Volkerding. Slackware ini adalah distribusi paling awam dan paling tua keberdaannya.
d. SuSE, adalah distro Linux yang dibuat di Jerman. Memang, SuSE merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. SuSE ini menjadi distro paling populer digunakan di Eropa. Selain itu, sistem operasi ini merupakan sistem yang pertama yang menggunakan bahasa Indonesia dalam proses intalasinya.
e. Mandrake, adalah varian dari distro RedHat yang dioptimasi untuk dapat berjalan pada prosesor intel. Sistem operasi Linux ini dapat berjalan dengan lancar dan cepat jika menggunakn prosesor intel pada komputer dengan menggunakan Mandrake.
Kini, sistem operasi Linux tidak hanya berjalan pada komputer saja. Pada perangkat handphone atau ponsel juga memakai sistem ini, yaitu bernama Android. Android sangat popular sekarang ini, Karena mudah dan simpel penggunannya pada handphone.

Macam-Macam Jaringan Komunikasi Data

Macam-Macam Jaringan Komunikasi Data

Jaringan komunikasi data dapat di klasifikasikan menjadi lima:
1. Local Area Network (LAN)
       LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
    MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
      WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
     Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Peer-to-Peer
    Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Adi dapat memakai program yang dipasang di komputer Ida, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno‘, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium IV atau DialCore, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
Kesimpulan : Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet. Pemindahan data dan informasi diantara dua atau lebih device tersebut dilakukan dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data yang berupa kabel koaksial, fiber optic, microwave,dsb.

SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM)

SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM)
 
 
 Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.AT Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
- Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
- Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
- Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
- Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar darik ekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
- Generasi Awal Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
- Generasi Kedua Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
- Generasi Ketiga Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
- Generasi Keempat Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan plikasi/program atau piranti lunak.
- Generasi Selanjutnya Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. 
-Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan dua Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.

Hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
Jadi, Kesimpulannya adalah Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.