Rabu, 09 Januari 2013

Sistem Operasi LINUX

Mengenal Sistem Operasi LINUX

Kita pasti sudah mengenal apa itu OS Windows. Bahwa bebagai macam sitem operasi yang ada pada saat ini ? Ya, salah satunya adalah sistem operasi linux. Linux merupakan sistem operasi turunan dari Unix. Linux itu sendiri mempunyai sifat free dan open source.
Keamanan tangguh yang dimiliki oleh Linux ini merupakan yang sangat potabel dan stabilitas yang tinggi. Selain itu, juga menjadikan Linux sebagai sitem operasi tang ideal dalam dunia jaringan komputer.
Memang, Linux ini pada awal kemunculannya dianggap sebagai sistem yang cukup sulit dipelajari dan dipahami. Terutama untuk orang yang masih asing mendengar Sitem operasi Linux ini. Akan tetapi, seiring dengan perkembangannya, hal tersebut bukan lagi menjadi kendala yang serius.
Sejarah Sistem Operasi Linux
Linux merupakan sistem operasi yang mempunyai tipe Unix. Unix itu sendiri adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT & T Bell Labs pada kurun waktu1960 sampai 1970-an. Sistem operasi linux merupakan turunan dari Unix dengan sistem berbasis GNU GPL (General PublicLicense). Penciptaan Unix ii sebagai sistem operasi yang dapat beradaptasi dengan banyak mesin (portable) dan memiliki keamampuan multi-tasking dan multi-user, seperti halnya sistem operasi Windows dari Microsoft.
Penamaan Linux ini berasal dari nama kernelnya,yaitu ‘Linux Kernel’ yang dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun 1911. Agar sistem operasi Linux dapat dikenal luas pada tahun 1966 Larry Ewing mendesain gambar atau logo Linux dengan logo berupa penguin yang dinamakan Tux (diambil dari nama Torvalds + Unix).
Karakteristik Sistem Operasi Linux
Sebagai sistem operasi yang merupakn turunan dari Unix, Linux mewarisi karakteristik yang dimiliki oleh Unix. Berikut karakteristik Linux yang diwarisi oleh Unix.
1. Multitasking
Multitasking merupakan suatu mekanisme di mana suatu sistem operasi memiliki kemampuan untuk menjalankan lebih dari satu proses yang berbeda dalam satu waktu yang bersamaan tanpa saling menganggu yang lain. Misalnnya, seorang user menjalankan aplikasi pengolah kata dan aplikasi pengolah angka dalam waktu bersamaan. Kedua proses aplikasi tersebut dapat berjalan tanpa slaing menaganggu aplikasi yang lain.
2. Multiuser
Multiuser merupakan suatu mekanisme yang mana suatu sitem operasi bisa digunakan oleh lebih dari satu user yang login ke dalam sistem pada waktu bersamaan.
3. Ready for Network
Pada awalnya, Unix dikembangkan untuk sistem komunikasi anatrkomputer dalam jaringan. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Linux memang lebih unggul dalam bidanag jaringan komputer.
4. Aman
operasi Linux memilki tingkat keamann yang lebih baik jika dibandingkan dengan sistem operasi lainnya. Hali ini disebabkan mekanisme multiuser miliki Linux menerapkan aturan permission pada manajemen user dan grupnya.
5. Text Command Line
Metode ini hampir miri dengan DOS pada Windows, Akan tetapi, bukan berarti sistem operasi Linux tidak meiliki tampilan GUI (Graphical User Interface). Sebagian yang sudah menggunakan Linux , menyatakan bahwa sebenarnya kemampuan Linux bukan pada GUI-nya, melainkan pada Command Line-nya.
Keunggulan Sistem Operasi Linux
Selain karakteristiknya, Linux juga dikenal sebagai sistem operasi yang memilki beberapa keunggulan jika diabandingkan denagn sistem operasi lain. Berikut ini adalah keunggulan yang dimilki oleh sistem operasi Linux.
1. Open Source and Free
Karena dibangun dengan lisensi GNU GPL (General Public License) pada kernelnya, Linux dijadikan sistem operasi yang open source. Artinya, setiap orang dengan bebas mengetahui, memodifikasi kode sumber (source code) yang ada pada kernel Linux, dan mendistribusikannya dengan bebas. Ada bebrapa versi yang berbayar pada Linux karan memilki kelebiahnan yang tidak ada dalam versi gratis. Namun pada dasarnya, sistem operasi Linux memang disediakan dengan bebas, free dan open source.
2. Fasilitas Aplikasi Lengkap
Linux telah dilengkapi dengan puluhan aplikasi multimedia dan aplikasi software penegembang secra gratis dan legal. Contohnya, aplikasi C, C++, Python, Java, Ruby, Perl, dan sebagainya dalam paket instalasinya. Dengan sekali instal, kita akan mendapatkan semua aplikasi tersebut secara gratis dan bebas. Bagi mereka yang memilih sistem opersai yang umum digunakan, harus menginstal kembali aplikasi tersebut secara terpisah dan aplikasi tesebut dapat berbayar alias tidak gratis.
3. Tangguh dan Stabil
Linux merupakn sistem operasi yang dikenal sangat tangguh dan stabil. Ketangguhan tersebut dapat diuji dengan ketahanan operasionalnya selama ratusan hari tanpa harus di-restart ulang secara berkala. Sistem operasi Linux ini jika konfigurasinya dengan benar maka Linux akan terus ada smapai komputer Anda rusak atau mati.
4. Ideal menjadi server
Ketangguhan dan sistem yang stabil ini membuat sistem operasi Linux sangat ideal untuk dijadikan server dalam jaringan komputer. Linux juga menjadi pilihan para administrator jaringan sebagai sistem operais yang menjalankan web server, database, FTP server, dan sebagainya.
5. Sistem GUI yang keren
Sistem operasi Linux ini memiliki GUI pada lingkungan dekstop Linux yang biasa disebut dengan X Windows System. X Windows System ini mempunyai tampilan dekstop yang hampir sama dengan dekstop Windows. Akan tetapi, tampilan yang ada pada sistem operasi Linux ini lebih canggih daripada yang lainnya. Contohnya, tampilan efek 3D dekstop yang keren.
6. Variasi distribusi
Linux juga meneydiakan beraneka macam pilihan dalam paket distribusinya atau biasa disebut dengan Distro. Distro bisa dikatakan sebagai bundel dari beberapa paket yang terdiri dari kernel dan sistem dasar Linux, program instalasi, tools, dan berbagai aplikasi lain sebagai dukungannya.
Karena Linux memilki sistem yang terbuka (open source) maka bermunculan beberapa versi distribusi yang berbeda sesuai dengan distronya. Sampai saat ini, beberapa yang sangat terkenal adalah sebagai berikut.
a. RedHat, merupakan distro yang paling terkenal diantara pengembang Linux. Pengguna Linux di Indonesia juga sebagian besar menggunakan RedHat ini. Selain mudah dalam instalasinya , RedHat juga sebagai distro pertama yang mempopulerkan paket intalasi dengan nama RPM (RedHat Package Manager).
b. Debian, adalah distro nonkomersil yang dibuat secara independen oleh para penegmabang secara gratis yang terdiri dari para programer. Debian ini merupakan satu-satunya distro Linux yang dikembangkan secara bersama-sama oleh banyak pengembang melalui internet. Debian ini menggunakan ekstensi file dengan *.deb pada paket instalasinya.
c. Slackware,  merupakan salah satu distro Linux yang dibuat oleh Patrick Volkerding. Slackware ini adalah distribusi paling awam dan paling tua keberdaannya.
d. SuSE, adalah distro Linux yang dibuat di Jerman. Memang, SuSE merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. SuSE ini menjadi distro paling populer digunakan di Eropa. Selain itu, sistem operasi ini merupakan sistem yang pertama yang menggunakan bahasa Indonesia dalam proses intalasinya.
e. Mandrake, adalah varian dari distro RedHat yang dioptimasi untuk dapat berjalan pada prosesor intel. Sistem operasi Linux ini dapat berjalan dengan lancar dan cepat jika menggunakn prosesor intel pada komputer dengan menggunakan Mandrake.
Kini, sistem operasi Linux tidak hanya berjalan pada komputer saja. Pada perangkat handphone atau ponsel juga memakai sistem ini, yaitu bernama Android. Android sangat popular sekarang ini, Karena mudah dan simpel penggunannya pada handphone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar